Hadist Nabi

 

۸۷/۸۷- حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الله مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ الْحَافِظُ، حَدَّثَنَا حَدَّثَنَا مُسَدَّدُ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى، مَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِي، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ، قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ ، رَقِيٌّ كُنَّا نَسْتَرْقِي بِهَا، وَأَدَوِيَّةٌ كُنَّا نَتَدَاوِي بِهَا هَلْ تَرُدُّ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ تَعَالَى؟ قَالَ: هُوَ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ.

87/87. Abu Abdillah Muhammad bin Ya’qub Al Hafizh menceritakan kepada kami, Yahya bin Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Musaddad menceritakan kepada kami, Yazid bin Zurai’ menceritakan kepada kami, Ma’mar menceritakan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Hakim bin Hizam, dia berkata: Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, ruqyah-ruqyah yang kami baca dan obat-obat yang kami pakai, apakah dapat menolak takdir Allah?” Beliau ﷺ menjawab, “Itu termasuk takdir Allah.”

Hadits ini shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim.

Diriwayatkan oleh :

Adz-Dzahabi berkata dalam At-Talkhish, “Hadits ini sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim. Muslim pun menganggap kesalahan di dalamnya pada Ma’mar di Bashrah. Ma’mar berkata di tempat lain, Dari Az-Zuhri, dari Ibnu Abi Khuzaimah, dari ayahnya.”

Al Hakim berkata, “Untuk yang pertama diikuti oleh Shalih bin Abu Al Akhdhar.”

Imam Al Hakim, Al Mustadrak,
Hadits – Hadits Shahih yang Dihimpun oleh Al Hakim yang Tidak Tercantum dalam Shahih Al Bukhari dan Muslim
Jilid ke : 1,  Cetakan Pertama, November 2010, Pustaka Azzam.

(Klik)  Kembali ke Halaman Beranda (Utama)